Uji Instrumen Validitas dan Reabilitas
Sebelum kita masuk ke olah data, kita harus sudah mempunyai file atau bahan yang akan kita olah, yaitu dalam bentuk Excel yang berisikan butiran-buritan dari kuisioner yang telah di isi oleh responden. Dimana P1= peertanyaan 1, P2= Pertanyaan 2 dan seterusnya. (P) tergantung berapa banyak jumlah butir pertanyaan dalam kuisioner kita, dan seratakan jumlah berupa variable X1 atau X2 dan atau Y, bias di lihat pada gambar berikut:
Variabel Biasa
( X terhadap Y)
Variabel
X terhadap Y dengan Z sebagai Moderasi/Intervening
A.
Uji Validitas
Menurut Ghozali (2013: 52) uji
validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut Bawono
(2006: 68) uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada
kuesioner tersebut shahih atau tidak.
Adapun kriteria penilaian uji
validitas menurut Bawono (2006: 69) dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika r hitung
> r tabel, maka kuesioner sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada
korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut. Perhitungan uji validitas
ini akan menjadi sederhana jika menggunakan alat bantu komputer dengan progam
SPSS. Untuk menguji kevalidan data, dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
a.
Melihat
nilai Corrected Item-Total Correlation
Untuk melihat nilai Corrected Item-Total Correlation, dapat dilihat
pada analisis uji realibilitas, pada bagian Item-Total Statistic. Jadi bisa
dilihat dalam output viewer ujin reliabilitas di atas. Pada kolom tersebut
dapat dilihat nilai r hitungnya. Dari nilai r hitung yang diperoleh dari kolom
Corrected Item-Total Correlation semua bertanda positif dan lebih besar dari r
tabel, sehingga bisa disimpulkan butir pertanyaan tersebut dikatakan valid.
b.
Analisis
faktor
Analisis ini dilakukan untuk menguji apakah butir-butir pertanyaan
untuk suatu variabel tertentu benar-benar indikator dari variabel tersebut.
c.
Korelasi
antara score butir pertanyaan dengan total scorenya
Korelasi antara score butir pertanyaan dengan total scorenya
dikatakan signifikan jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing total
butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang, dengan dua kemungkinan yaitu: kalau berbintang satu
itu brarti korelasi signifikan pada
level 5% (0,05) untuk dua sisi, sedangkan kalau berbintang dua itu berarti
korelasi signifikan pada level 1% (0,01) untuk dua sisi.
1.
Cara Uji Validitas di
sini saya Melihat nilai Corrected Item-Total Correlation
a.
Open
File pada SPSS ( File à
Open à
Data ), hingga muncul seperti gambar berikut:
b.
Kemudian
pada File of Type pilih All files (*.*) dan OK, sehingga muncul layout
sepertiberikut:
c.
Pilih menu
Analyze à
Correlate à Bivariate
d.
Pada
kolom Variables masukkan butir pertanyaan dan jumlah dan OK
e.
Di
katakana valid jika pada kolom jumlah (paling kanan) atau X/Y terdapat bintang
**, jika * hanya 1 maka tidak valid
Dari
table di atas terlihat bahwasannya data yang diolah adalah Valid karena semua
terdapat bintang 2 (**)
B. Uji Realibilitas
Menurut Ghozali (2003: 47)
menyatakan bahwa reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dapat
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Menurut Nunnally dalam Bawono
(2006:68) suatu variabel diakatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha (a) > 0,60, sehingga data tersebut
bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.
Dan dalam buku Ghozali, Uji
reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu, dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran teknik cronbach
alpha pada SPSS. Dikatakan reliabel jika cronbach alpha > 0,60
atau > 0,70 (Ghozali, 2013: 48).
1.
Cara
Uji Reliabilitas
a.
Analyze
à
Scale à
Reliability analysis
b.
Pada
kolom Items: masukkan butir pertanyaan tanpa jumlah, klik statistic
c.
Pada
bagian Descriptives for pilih Scale if item deleted, continue dan OK.
d.
Hasil
yang di peroleh, terlihat bahwasannya Cronbach’s Alpha 0,817, yaitu lebih dari
0,6 menurut Bawono dan lebih dari 0,7 menurut Gozali, kita dapat menggunakan
salah satu,
Comments